..
..
Bandung Blues Society (BBS) adalah komunitas musik yang berdiri sejak tahun 2008, Tumbuh dengan spirite blues sebagai akar budaya musik untuk mendorong pertumbuhan ekosistemnya di Indonesia. Berbasis di Kota Bandung, BBS menjadi rumah bagi musisi, pegiat, dan pecinta blues lintas generasi—dari penjaga akar tradisi hingga para pencari bentuk baru yang menjelajah ruang-ruang kreatif. Kami percaya bahwa blues bukan hanya genre, tapi juga cara hidup yang memuliakan ekspresi, kolaborasi, dan pembelajaran. Melalui program, kolaborasi, dan pengabdian sosial, BBS hadir sebagai ruang dialektika yang hidup, tumbuh, dan terbuka untuk semua. Sejarah Bandung Blues Society (BBS)
Bandung Blues Society (BBS) didirikan pada 17 Maret 2008 dengan Yudhi Gumilar dan Widyatmiko Nugroho (alm.) sebagai penggagas terberntuknya komunitas ini Lahir dari keresahan akan mulai memudarnya semangat dan ruang temu antar generasi dalam komunitas musik blues, BBS dibentuk sebagai penjembatan antara generasi tua dan muda—agar nilai, semangat,bermusik semakin hidup dan berkembang di kota Bandung.
Di masa awalnya, BBS merupakan salah satu komunitas musik yang aktif mengadakan acara di Bumi Sangkuriang, sebuah tempat bersejarah yang menjadi titik temu penting bagi pelaku dan penikmat musik Blues di Bandung. Lewat beberapa kegiatan, BBS mulai dikenal sebagai rumah besar bagi mereka yang menjadikan blues bukan sekadar musik, tetapi juga jalan hidup.
Sejak saat itu, BBS terus tumbuh menjadi komunitas yang solid dan progresif. Tak hanya rutin menggelar acara musik, showcase, dan workshop, BBS juga menjadi ruang belajar dan kolaborasi lintas generasi. Musik blues dijadikan fondasi untuk membangun semangat kreatif, kedalaman refleksi, serta solidaritas sosial di antara anggotanya.
Kini, BBS memasuki fase konsolidasi organisasi. Dengan mengusung empat nilai utama: Kreatif, Kolaboratif, Respect, dan Share & Learning, BBS menegaskan komitmennya untuk menjadi ekosistem budaya yang aktif, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika musik kota Bandung.
Sebagai salah satu organisasi blues tertua di Indonesia, BBS memiliki visi untuk menjadi kurator gerakan musik akar yang berintegritas, sekaligus membuka ruang kolaborasi strategis lintas komunitas, mulai dari pelaku seni, venue publik, hingga komunitas motor dan budaya .
Yudi Gumilar, Ir. Mulyana Purnama, Hadi Pramono, Gatot Iskandar, Tatang Lakuro, Hari Pochang, Eman Suherman, Budi Arab, Wawan Ruwanda.
APA ITU BANDUNG BLUES SOCIETY?
Sejarah Bandung Blues Society
COUNCIR OF HONOR